Rabu, 11 November 2015

Perbedaan Monokotil dan Dikotil

monokotil apa sih? kalo dikotil?
aduuh udah sering dibahas padahall tapi kok masih lupaa :(. yaudahdeh ini dia bedanyaa semoga jadi inget yaaa kita hehehee

Monokotil :

  • akar serabut
  • pola daunnya melengkung atau sejajar
  • memiliki kaliptra
  • memiliki satu keping biji / kotiledon
  • tidak terdapat kambium
  • jumlah kelopak bunga umumnya kelipatan 3
  • memiliki akar dan batang lembaga
  • tidak bisa tumbuh menjadi besar

Dikotil :
  • akar tunggang
  • pola daunnya menyirip / menjari
  • tidak memiliki kaliptra
  • memiliki dua keping  biji
  • memiliki kambium
  • jumlah kelopak bunga kelipatan 4 atau 5
  • tidak memiliki batang dan akar lembaga
  • bisa tumbuh menjadi besar

Selamat Membaca dan Menghafal!! :) Semoga Bermanfaat yaaaaa !! :))

Perbedaan Angiospermae dan Gymnospermae

Angiospermae :

  • berbiji tertutup oleh daging dan buah
  • mempunyai bunga sejati
  • alat reproduksi berupa bunga dengan benang sari dan putik
  • pembuahan ganda
  • tidak berkambium
  • berakar serabut
  • dibedakan menjadi dikotil dan monokotil

Gymnospermae :
  • berbiji terbuka, dimana biji tidak ditutupi oleh daging buah
  • tidak mempunyai bunga sejati
  • alat reproduksi berupa bunga strobilus, antara strobilus jantan dan betina terpisah
  • pembuahan tunggal
  • berkambium
  • akar tunggang

Evolusi


1.       Teori evolusi
Teori  evolusi pra-Darwin
-          Teori kreasionisme : teori tentang pnciptaan yag terjadi dalam sekali waktu kehidupan, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan
-          Teori katastropisme : paha ttg keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup karena bencana alam.
-          Teori gradualisme : bahwa perubahan geologis berlangsung pelan pelan tapi pasti
-          Teori uniformitarianisme : bahwa proses prosesgeologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu
-          Teori Lamarck : memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik.
a.       Jean Baptiste de Lamarck
b.      Charles Darwin
c.       August Weisman
2.       Bukti-bukti evolusi
-          Adanya variasi individu pada suatu keturunan
-          Adanya pengaruh penyebaran geografis
-          Ditemukannya fosil
-          Perbandingan anatomi, yang terdiri homologi dan analogi
-          Embriologi perbandingan, merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan embrio. Pada hewan vertebrata, ternyata perkembangan dan pertumbuhan embrio tersebut mempperlihatkan bentuk yang mirip satu sama lain

-          Ditemukan struktur vestigial, yaitu organ yang menyusut karena tidak berfungsi atau jarang digunakan, misalnya tulang ekor manusia.

Metabolisme Sel


Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia di dalam sel. Metabolisme dibagi dua yaitu
   Anabolisme : reaksi penyusunan molekul sederhana menjadi molekul yang kompleks
  Katabolisme : reaksi pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana
Metabolism sel dipacu oleh adanya enzim sebagai biokatalisator, yang artinya mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi. Berikut adalah sifat enzim :
1.       Merupakan protein, sehingga sifat sifatnya sama dengan protein.
2.       Diapakai hanya sedikit, dalam jumlah sedikit saja sudah membuat cepat reaksi.
3.       Bekerja spesifik, suatu enzim hanya data bekerja untuk substratnya yang cocok.
4.       Berfungsi sebagai katalis, mempercepat reaksi
5.       Berkerja secara bolak balik, enzim tidak mempengaruhi arah reaksi
6.       Dipengaruhi factor lingkungan yaitu,
- Ph (tergantung enzimnya)
- Suhu (suhu yang baik 400, kalau kerendahan enzim menjadi inaktif, kalau ketinggian suhunya enzim akan rusak dsb juga denaturasi)
 Activator (pengaktif, dia mempermudah ikatan enzim dengan substratnya)
- Inhibitor(penghambat, dia yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya)
- konsentrasi enzim(berbanding lurus dengan penaikan kecepatan reaksi)
- substrat(berbanding  lurus dengan penaikan kecepatan reaksi, namun ketika semua sisi aktif enzim bekerja maka tidak ada peningkatan kecepatan reaksi )

contoh katabolisme adalah respires sel
Nama proses
Tempat
Substrat
Hasil
Glikolisis
Sitosol
Glukosa
2 asam piruvat, 2 ATP, 2 NADH
Dekarboksilasi oksidatif (d.o)
Sitosol/membrane luar
Asam piruvat
2CO2, asetil ko-A, 2 NADH
Siklus krebs
Matriks
Asetil ko-A
6 NADH, 2 ATP, 2 FADH, 4 CO2
Transfer electron
Kristae
Semua energi kecuali ATP
38 ATP kemudian dikurang dgn 2 ATP yang di awal proses di pinjam = 36 ATP


Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organic dari bahan anorganik dengan cahaya mataharisebagai sumber energinya.
Reaksi kimia :
6CO2 + H2O ----cahaya  matahari---klorofilà C6H12O6 + 6O2
Tahapan fotosintesis

Tempat
Bahan
Hasil
Fase terang
Tilakoid
H2O
Energi ATP & NADPH
Fase gelap
Stroma
ATP, NADPH, CO2, enzim RUBP
Glukosa






Pertumbuhan dan Perkembangan

Salah satu cirri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Apasih bedanya tumbu dan berkembang??

    Pertumbuhan adalah proses irreversible dan merupakan pertambahan ukuran akibat perbanyakan sel dan perbesaran sel, pertumbuhan dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.
   Perkembangan adalah  proses kualitatif dalam sel yang menyebabkan terjadinya pendewasaan, pertumbuhan tidak dapat diukur. Perkembangan dan pertumbuhan berjalan sejajar.


  A.      Pertumbuhan pada tumbuhan
           Pertumbuhan primer : pertumbuhan  selama fase embrio sampai perkecambahan.struktur embrio terdiri atas tunas embrionik, akarembrionik, dan kotiledon. Tipe perkecambahan ada 2 yaitu hipogeal dan epigeal
           Pertumbuhan sekunder ; pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas cambium primer, yang menyebabkan pelebaran batang serta terbentuknya linkaran tahun dan cambium gabus.

Factor Internal :
  1.       Gen
  Gen berfungsi membawa sifat menurun pada semua makhluk hidup.

  2.       Hormone
  Zat yang berpengaruh besar teradap pertumbuhan disebut zat tumbuh. Zat tumbuh ini merupakan zat   hormone yang pada tumbuhan dikenal dengan fitohormon
a.       Auksin
- merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh
merangsang pembentukan akar
merangsang pertumbuhan buah dan bunga

b.      Giberelin
 - Tanaman berbunga sebelum waktunya
 - menyebabkan tanaman tumbuh raksasa
 - mengakhiri masa dormansi biji

c.       Sitokinin
 - Merangsang pembelaahn sel
 - Menghambat proses penuaan
 - Mempercepat pertumbuhan akar dan daunbersama auksin dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel 

d.      Gas etilen
 - Mempercepat pematangan buah
 - Menghambat pemanjangan akar dan batang

e.      Asam absisat
 - menghambat pertumbuhan
 - Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan

f.        Kalin
Memacu pertumbuhan organ tumbuhan :
- kaulakalin : batang
- Rhyzokalin : akar
- Filokalin  : daun
- antokalin : bunga

Factor eksternal : 
      1.       Nutrisi

    Unsure yang dibutuhkan :
a.       Makroelemen : unsur yang diperlukan dalam jumlah besar. Mis : C. O, H, N, s, p, Ca
b.      Mikroelemen : unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit. Mis : Fe, Cl,Mn, Cu, Zn

      2.       Suhu
a.       Suhu maksimum : suhu tertinggi bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh
b.      Suhu optimum : suhu terbaik bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh, umumnya 220C - 370C
c.       Suhu minimum : suhu terendah bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh

      3.       Cahaya

         Bila berlebihan cahaya akan menghambat kerja hormone auksin, sedangkan tumbuhann yang kekurangan cahaya akan mengalami pertumbuhan yang cepat disebut etolasi, dengan gejala warna daun pucat.

      4.       Air dan Kelembapan

         Dalam tumbuhan air diperlukan untuk menjaga kelembapan, fotosintesis, menjaga tekanan turgor dalam sel. Peralut mineral dan karbohidrat dan membantu perkecambahan biji.

Selamat Belajar!! Semoga Bermanfaat  :)